Launching Program Community Development Berbasis SDGs
"Kampung Tani dan Ternak Terpadu" dan "Masa Depan Cerdas SD Negeri Salira"
Launching Program Community Development Berbasis SDGs
"Kampung Tani dan Ternak Terpadu" dan "Masa Depan Cerdas SD Negeri Salira"
Gerry Anugrah Dwiputra - Link Productive
Selasa, 15 April 2025
Serang, 2025 – Desa Salira, Kecamatan Pulo Ampel, menjadi fokus pelaksanaan program CSR terpadu yang menyasar dua sektor krusial: peningkatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan peternakan, serta penguatan mutu pendidikan dasar. Melalui pendekatan berbasis data dan kebutuhan nyata di lapangan, program ini bertujuan memperkuat kapasitas warga desa secara menyeluruh agar dapat lebih berdaya, mandiri, dan berkelanjutan.
Pengembangan Kampung Tani dan Ternak Terpadu
Program pertama berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Kampung Tani dan Ternak Terpadu. Hasil pemetaan menunjukkan berbagai tantangan seperti sistem pengairan yang belum optimal, keterbatasan alat pencacah limbah tani untuk pakan ternak, dan rendahnya keterampilan petani dalam pertanian modern. Potensi kelapa yang melimpah pun belum dimanfaatkan secara maksimal.
Sebagai solusi, program ini mencakup:
Pelatihan dan edukasi pertanian terpadu, dengan target 70% petani mengadopsi praktik organik dan efisien.
Pengadaan alat pertanian dan pupuk organik, yang diproyeksikan meningkatkan hasil panen hingga 20% dan menekan biaya operasional.
Inovasi berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), untuk memanfaatkan limbah tani sebagai pupuk dan pakan ternak, menghasilkan tambahan pendapatan Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta per bulan per keluarga.
Pemasaran produk dan pengolahan kelapa, ditargetkan meningkatkan pendapatan 60% pelaku usaha dengan dukungan digital marketing.
Program ini diharapkan menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga Desa Salira.
Digitalisasi dan Kelas Tambahan untuk SD Negeri Salira
Program kedua menyasar sektor pendidikan, khususnya di SD Negeri Salira. Sekolah ini menghadapi tantangan dalam capaian ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dan rendahnya partisipasi siswa dalam olimpiade akademik. Kurangnya akses terhadap materi belajar tambahan, keterbatasan perangkat digital, serta minimnya pelatihan guru menjadi penyebab utama.
Program bertajuk “Masa Depan Cerdas SD Negeri Salira” ini menawarkan:
Kelas tambahan selama 1 tahun, yang ditargetkan meningkatkan prestasi 85% siswa di mata pelajaran utama.
Pengadaan Chromebook, untuk mendorong literasi digital dan kesiapan ANBK.
Simulasi ANBK dan kompetisi internal, guna melatih keterampilan literasi dan numerasi.
Pendampingan khusus untuk olimpiade, agar lebih banyak siswa lolos hingga tingkat provinsi/nasional.
Komitmen pada SDGs dan Masa Depan Desa
Kedua program ini secara terpadu mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 10 (Mengurangi Kesenjangan), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Dengan integrasi antara pemberdayaan ekonomi dan penguatan pendidikan, Desa Salira diharapkan menjadi model pengembangan desa yang inklusif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.